Selasa, 12 April 2011

Sunny Day Real Estate : Band Dramatis, Dedengkot Musik Emo

Awal Dibentuk Dan Penamaan Grup


Sunny Day Real Estate(selanjutnya-SDRE) adalah band yang berasal dari Seattle, Washington, US. Pada awalnya, band ini berdiri dengan nama Empty Set. Anggotanya hanya tiga orang yaitu Dan Hoerner (guitar, vocals), Nate Mendel (bass), and William Goldsmith (drums). Mereka merilis demo dengan nama Empty Set. Setelah merilis demo , mereka berti nama menjadi Chewbacca Kaboom karena ada band lain yang bernama Empty Set. Ketika mereka sedang membuat demo lain, mereka berpikir bahwa nama tersebut tidak mengundang banyak perhatian, dan mereka menggantinya lagi menjadi One Day I Stopped Breathing.

Pada waktu yang sama, bassist Mendel berhenti untuk menjalani tur dengan band-nya yang lain. Hoerner mengambil alih posisi bassist, lalu band ini bergabung kembali dengan Jeremy Enigk, teman sekolah dari Goldsmith. Saat itupun Jeremy enigk belum menjadi anggota tetap. Dengan masuknya jeremy Enigk yang memiliki vokal yang higher-pitched ditambah dengan vokal Hoerner yang lebih serak dan sangat hardcore mempengaruhi kedalaman emosi dari setiap lagu mereka. Ketika Mendel kembali dan mengubah nama band mereka menjadi SDRE mereka merilis 7"(phonograph record/piringan hitam yang mulai berkembang pada tahun 20-an), dengan judul Flatland Spider.
Sunny Day Real Estate merilis  7"(baca: seven inch) dengan judul Thief, Steal Me a Peach.
Ada banyak cerita, dari mana nama SDRE berasal, salah satunya dari Nate Mendel. Ia merasa dan berpandangan bahwa segala sesuatu didunia dimungkinkan bisa menjadi komoditas yang bisa dibeli atau dijual, dan mungkin orang akan mulai menjual "sunny days(hari-hari yang cerah)".
Dua cerita lain yang terkenal adalah nama band tersebut berasal dari salah satu baris dari lagu milik Talking Head berjudul "(Nothing But) Flowers." atau berasal dari puisi dari T.S.Elliot.

Perjalanan Karir
Band yang dibentuk pada tahun dekade 90-an ini terkenal di scene lokal dengan sound yang lebih melodik dari sound musik grunge kebanyakan pada waktu itu. Musik SDRE bisa diklasifikasikan ke dalam genre alternative rock, grunge, indie rock, post-hardcore atau emo. Dalam beberapa artikel mengatakan bahwa musik SDRE adalah rock and roll dengan ekspresi yang tidak umum.  Pada saat grunge sedang populer, SDRE malah membuat musik yang agak berbeda diramu dengan sound yang unik yang berasal dari bakat setiap anggotanya. SDRE bukan satu-satunya band yang sekarang ini diklasifikasikan sebagai aliran musik emo, namun band ini mempunyai pengaruh sangat besar bagi band-band yang sekarang sering dianggap emo.

Pada tahun 1994, band ini merilis debut album Diary di recordlabel Sub Pop Record. Tapi setelah album kedua mereka dirilis, dua anggotanya Nate Mendel dan William Goldsmith bergabung dengan Foo Fighters(band dengan frontman Dave Grohl - mantan drummer Nirvana), dan Jeremy Enigk bersolo karir, Situasi Ini menyebabkan band terbengkalai. Band ini sempat bergabung lagi pada tahun 1997  dan membuat dua album dan satu live album, tetapi setelah itu bubar lagi pada tahun 2001. Pada tahun 2009, band ini bergabung lagi dan dengan Nate Mendel sebagai bassist.

Goldsmith pernah berkata," SDRE adalah beberapa orang yang bermain hardcore dan bereksperimen dengan cara menulis lagu". "Musik hardcore sangat cepat dan tidak terkendali. Disana terjadi penulisan dan pengaransemenan lagu, tapi itu semua adalah hal baru, kami belajar bagaimana membuat sesuatu yang berbeda. Kami membuat melodi yang membuat kami merasa lebih, lagu yang cocok dengan yang kami rasakan".

Jonathan Poneman, co-founder dari Sub Pop Records, saat itu pada tahun 1993 bulan Mei, SDRE sedang tampil kedua kalinya di Crocodile cafe , Seattle, mengatakan "Hal yang menarik dari SDRE adalah lagu-lagu mereka begitu indah dan menggugah dan sangat emosional, penampilan mereka juga sangat memukau".

SDRE, band dengan keberadaan yang cukup singkat, dan mempunyai lika liku yang dramatis. anggota utama band ini telah melalui berbagai situasi yang klise seperti, pencarian jati diri dalam agama, menolak bekerjasama dengan media, bubar, dan bergabung dengan band lain dan bahkan ada yang berambisi membuat album pop yang penuh orkestra, semua ini terjadi sebelum reuni mereka pada tahun 1997. Walaupun pada tahun 1992, banyak berkembang musik hard rock atau glam di Seattle, band ini tetap  berpenampilan seperti layaknya band grunge, berkemeja flanel.

Dari awal, berita yang beredar dari band ini masih dikelilingi oleh misteri, beberapa diantaranya tentang : hanya merilis satu foto untuk media, melakukan satu kali interview, dan untuk beberapa alasan yang belum diketahui, mereka tidak pernah melakukan pertunjukan di negara bagian California, lengkap dengan empat anggota.

Dengan dirilisnya debut album mereka pada tahun 1994, Diary, SDRE mulai dikenal(bahkan sempat berpose  untuk iklan di deretan departemen store Nordstrom, pada saat itu juga Enigk berpindah agama menjadi seorang kristen. Pada tahun 1995, band ini bubar setelah merilis album LP2( sering disebut sebagai The Pink album) dan media berspekulasi bahwa kepindahan Enigk menjadi seorang kristen adalah penyebab dari semua ini.

Setahun setelah bubar Enigk merilis album pop akustik yang penuh dengan orchestra yang berjudul Return of the Frog Queen. Setelah itu SDRE mengelola sebuah fan-base di internet dan berhasil menjual dua album awal mereka dengan jumlah yang banyak.

Pada tahun 1997, setelah beberapa spekulasi dari media, band ini dibentuk kembali , tanpa bassist Mendel(yang saat itu tetap bersama dengan Foo Fighters), diganti dengan bassist Jeff Palmer, anggota dari band Mommyheads, setelah itu diganti oleh ex-Posie,  Joe Skyward. Pada September  1998 mereka merilis album dengan judul How It Feels to Be Something On , dan saat itu mendapat banyak pujian sekaligus kritik, menjadikan mereka mendapat sorotan media lebih dari sebelumnya.

Pada tahun 1999, Sub Pop merilis album Live yang berisi penampilan live mereka, akan tetapi mereka tidak merasa puas dengan album tersebut, Sub Pop tidak membolehkan mereka mengerjakan artwork  dan proses editing terakhir. Karena itu mereka memutuskan untuk pindah label ke Time Bomb.
Akhirnya tahun 2000 mereka merilis album The Rising Tide. Pada album ini, sound mereka lebih ke progressive rock tetapi banyak lagu masih stucked dengan nada lembut. Album ini mendapatkan respon terbaik selama karir mereka.

Saat itu SDRE mempunyai harapan besar untuk bisa tur ke luar negeri yaitu ke Eropa. Tapi pihak label mengaku bahwa mereka tidak bisa mendanai SDRE tur ke Eropa karena mereka hampir bangkrut. Merasa sangat kecewa dan dikecewakan, band ini mengumumkan bahwa mereka bubar.

Pada tahun 2009, beberapa situs menyebutkan bahwa SDRE telah reuni dengan anggota original yang lengkap.

gathered from:

1 komentar:

Anonim mengatakan...

saya sejujurnya tidak menyukai genre musik emo, tapi setelah saya mendegar sounds dialbum endserenading by mineral, penilaian saya salah, soundnya terstruktur dan klimaks, berbanding sangat terbalik dengan band emo ala gitar tiga kunci tahun 2000 an, well endserenading is very underrated album..